Kegiatan Safari Ramadhan 1440 H

 

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang tak hanya mewajibkan kita untuk berpuasa saja. Pada bulan ini, kita semua juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah-ibadah lain, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, sedekah, infaq, dan ibadah serta amal-amal lainnya. Itu semua dikarenakan bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah SWT serta menjadi lebih peka dan peduli pada sesama. Karena itu, bulan Ramadhan bisa menjadi ajang perbaikan bagi kita semua.

Salah satu program kerja OSIS Seksi Bidang keagamaan MAN 1 Boyolali periode 2018/2019 adalah Safari Ramadhan.

Secara harfiah kata Safari dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti perjalanan atau petualangan jarak jauh dalam kegiatan ekspedisi, baik penelitian, penyelidikan dan wisata.

Safari juga dimaksudkan sebagai ajang silaturrahim. Tradisi silaturrahim ini sangat dianjurkan karena memiliki efek yang sangat baik bagi kehidupan individu maupun sosial. Sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah, silaturrahim memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah memperpanjang usia dan memperbanyak rezeki bagi yang melakukannya. Seperti hadis Rasulullah SAW. “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturrahim” (HR. Bukhari).

Silaturrahim ini secara tidak langsung memperkuat persatuan dan kebersamaan. Persatuan dan kebersamaan itu akan terjalin kuat apabila masing-masing pihak merasa saling membutuhkan dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.

Yang pasti, momentum Ramdhan kali ini adalah saat yang tepat untuk kita semua melakukan safari, yakni perjalanan untuk berdialog, berkomunikasi, dan bersilaturahim dengan masyarakat. Safari sebagai bentuk perjalanan jauh tidak hanya bersifat material semata, namun juga merupakan bentuk ekspedisi spiritual. Yaitu semakin kita dekat dengan masyarakat sebagai bentuk semakin dekatnya kita kepada Allah SWT. Apakah kita semua sudah merasa dekat, peka, dan peduli terhadap diri, keluarga, dan sesama? Mari kita jadikan Safari Ramadhan sebagai titik tolak untuk mengenali itu semua sebagai bagian dari ikhtiar kita untuk menjadi hamba-hamba yang

bertakwa

 

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan.

Nama
Surel
Situs web