SEJARAH MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BOYOLALI
Pada mulanya Madrasah Aliyah Negeri 1 Boyolali (MAN) Boyolali sebelum ada perubahan dan penyederhanaan bentuk serta struktur persekolahan, bernama Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 6 Tahun Boyolali yang didirikan pada Tahun 1967 dengan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 17/1967 dan sebagai Kepala Sekolah yang pertama adalah Bapak Soeparno merangkap Kepala Dinas Pendidikan Agama Kabupaten Boyolali, kemudian pada Tahun 1968 dijabat oleh Bapak Pardijo, B.A sampai Tahun 1982.
Pendidikan Guru Agama Negeri merupakan salah satu lembaga pendidikan lanjutan bagi anak-anak yang telah lulus Madrasah Ibtidaiyah (MI) maupun dari Sekolah Dasar (SD), dengan lama pendidikan 6 tahun yang dibagi menjadi dua tahap yaitu :
- Pendidikan Guru Agama tingkat Pertama (PGAP) 4 tahun setingkat dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama plus satu tahun
- Pendidikan Guru Agama tingkat Atas (PGAA) 2 tahun setingkat dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
Sedangkan lulusan Pendidikan Guru Agama Negeri dipersiapkan untuk mengajar pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) maupun di Sekolah Dasar (SD) sebagai Guru Agama.
Pada waktu itu Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 6 Tahun Boyolali menempati gedung milik Yayasan Pendidikan Islam Boyolali (Yapenkib) yang didirikan oleh Guru-guru Agama daerah Kabupaten Boyolali dan berlokasi dikampung Pusung Kelurahan Banaran Kecamatan Kota Boyolali. Karena animo masyarakat dan perkembangan sekolah semakin meningkat sehingga membutuhkan fasilitas yang lebih memadai, maka pada tahun anggaran 1975 / 1976 oleh Pemerintah diberikan Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Boyolali yang berlokasi di Kalurahan Siswodipuran Boyolali dengan mendapat bantuan tanah dari Pemerintah Daerah setempat seluas 4000 m2.
Pembangunan gedung tersebut meliputi tiga buah ruang belajar dengan meubeleirnya serta ruang urinoirnya dengan anggaran Rp. 12.500.000,- ( dua belas juta lima ratus ribu rupiah ). Selanjutnya berturut-turut pada tahun anggaran berikutnya yaitu tahun 1976 / 1977 diberikan proyek pembangunan lagi untuk tiga ruang belajar lengkap dengan meubeleirnya sebesar Rp. 13.500.000,- ( tiga belas juta lima ratus ribu rupiah), dan pada tahun anggaran 1977 / 1978 memperoleh proyek pembangunan lagi untuk membangun tiga ruang belajar dengan meubeleirnya dan ruang urinoirnya untuk siswa dengan anggaran sebesar Rp. 13.800.000,- (tiga belas juta delapan ratus ribu rupiah).
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama R.I. No. 74 Tahun 1978 tentang penyederhanaan bentuk serta struktur persekolahan, maka mulai Tahun ajaran 1977 / 1978 Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Boyolali berubah nama dan strukturnya sebagai berikut :
- Untuk Kelas I, II, III ; menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) setingkat dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan menempati gedung lama milik Yapenkib dikampung Pusung Kalurahan Banaran Kecamatan Kota Boyolali, dengan Kepala Sekolah Bapak Sufyan, Fa
- Untuk Kelas IV, V, VI ; menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) setingkat dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dan menempati gedung baru yang berasal dari proyek dan berlokasi dikampung Siswodipuran Kalurahan Siswodipuran Kecamatan Kota Boyolali, dengan Kepala Sekolahnya Bapak Pardijo, B.A yang menjabat sampai Tahun Ajaran 1981 / 1982.
Mulai Tahun Ajaran 1982 / 1983 Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Boyolali dijabat oleh Bapak Drs. Wahyudi yang semula sebagai guru SMA Muhammadiyah I Surakarta di Surakarta.
Dengan adanya perubahan tersebut, maka Madrasah Aliyah termasuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Boyolali yang merupakan Lembaga Pendidikan yang menjadikan mata pelajaran Agama Islam sebagai mata pelajaran dasar minimal 30 % dan mata pelajaran umum 70 %. Disamping itu akibat adanya perubahan tersebut maka untuk tahun anggaran berikutnya bantuan proyek pembangunannya tidak dilanjutkan, sehingga sesuatu yang diperlukan diusahakan sendiri dengan swadaya.
Itulah sekilas gambaran ringkas tentang sejarah berdirinya Madrasah Aliyah Negeri ( M A N ) Boyolali.
CATATAN KHUSUS
- Perintis PGAN 6 Tahun Boyolali dimulai dengan berdirinya PGA Muhammadiyah yang kemudian dinegerikan
- Mengingat animo masyarakat Boyolali sangat besar PGAN 6 Tahun Boyolali tidak mampu menampung siswa yang berasal dari seluruh wilayah Kab. Boyolali dan juga dari daerah-daerah lain maka didirikan lagi PGA 6 Tahun Muhammadiyah Boyolali yang juga bertempat di Pusung, Banaran, Boyolali dengan Kepala Sekolahnya Bp. H. Fachrudin, B.A yang periode selanjutnya sampai berubah menjadi SMA Muhammadiyah dengan Kepala Sekolah H. Muhajir, B.A
- Sampai dengan Tahun 2008 Kepala Sekolah MAN / PGAN Boyolali telah mengalami 8 kali berganti Kepala Sekolahnya yaitu :
1). Bp. H. Pardijo, B.A s/d Tahun 1982
2). Bp. Drs. Wahyudi s/d Tahun 1991
3). Bp. Suharto, B.A s/d Tahun 1999
4). Bp. Drs. Hadis s/d Tahun 1999
5). Bp. Drs. H. Sjatibi s/d Tahun 2003
6). Bp. Drs. H. Qowa’id s/d Tahun 2006
7). Bp. H. Chusni, M.Pd s/d Tahun 2007
8). Bp. Drs. H. Cholid Trenggono, M.Pd mulai April 2007 sampai sekarang.