Rapat Kerja Pembagian Tugas, Peninjauan Visi Misi, dan Penyusunan Kurikulum MAN 1 Boyolali Tahun Ajaran 2025/2026


BOYOLALI (MANSABOY) baru saja sukses menggelar rapat kerja penting yang berfokus pada pembagian tugas, peninjauan visi misi, dan penyusunan kurikulum. Rapat yang berlangsung pada Selasa (01/07/2025) di Aula MAN 1 Boyolali. Kegiatan ini secara khusus dihadiri oleh Drs. H. Mahsun Al Wa’id sebagai Kepala Madrasah MAN 1 Boyolali, Dian Nirwana, S.Sos sebagai Kepala Tata Usaha MAN 1 Boyolali dan Wakil Kepala Madrasah serta guru karyawan MAN 1 Boyolali.

Pertemuan strategis ini merupakan agenda krusial dalam rangka mempersiapkan MAN 1 Boyolali menghadapi tahun ajaran 2025/2026 yang lebih optimal. Sesi pertama diawali dengan diskusi mendalam mengenai pembagian tugas bagi seluruh civitas akademika. Pembagian ini dirancang untuk memastikan efisiensi dan efektivitas kerja, dengan penekanan pada kolaborasi dan tanggung jawab yang jelas untuk setiap individu.

Selanjutnya, Waka Kurikulum Junainah Helmy, M.Pd memimpin sesi peninjauan visi misi madrasah. Diskusi ini bertujuan untuk mengevaluasi relevansi visi dan misi yang ada dengan dinamika pendidikan saat ini serta kebutuhan peserta didik. Fokus utama adalah bagaimana visi dan misi dapat menjadi landasan kuat dalam setiap kegiatan pembelajaran dan pengembangan karakter siswa. Ditengah kegiatan Junainah Helmy memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi sebanyak 20 guru, penghargaan diberikan oleh Kepala Madrasah.

Puncak dari rapat kerja ini adalah sesi penyusunan kurikulum. Dengan arahan langsung dari Kepala Madrasah dan Waka Kurikulum, rancangan kurikulum dibahas secara detail untuk memastikan relevansinya dengan standar pendidikan nasional dan kekhasan madrasah. Kurikulum yang disusun diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berakhlak mulia.

“Rapat kerja ini sangat vital bagi kemajuan madrasah kita. Dengan pembagian tugas yang terarah, visi misi yang kuat, dan kurikulum yang inovatif, kita akan mampu mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing,” ujar Mahsun dalam pernyataannya.

Senada dengan itu, Junainah Helmy menambahkan, “Setiap poin dalam kurikulum baru ini telah kami pertimbangkan masak-masak untuk memastikan bahwa materi dan metode pembelajaran kami relevan dan berdampak positif bagi siswa. Kami berharap ini akan menjadi pijakan untuk pendidikan yang lebih berkualitas”.

Dengan sinergi antara Kepala Madrasah dan Waka Kurikulum, MAN 1 Boyolali berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan demi mencetak generasi penerus bangsa yang berprestasi dan berkarakter. (EP)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan.

Nama
Surel
Situs web