Diskusi P5RA — Bhineka Tunggal Ika dan Toleransi
(MANSABOY)—Siswa Kelas X Fase E MAN 1 Boyolali mengikuti diskusi tentang Bhinneka Tunggal Ika dan Toleransi dalam rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) di Aula MAN 1 Boyolali, Sabtu (24 Agustus 2024).
Diskusi P5RA ini mengambil topik “Keberagaman Itu Indah” dengan menghadirkan narasumber dari Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Boyolali. Narasumber tersebut yakni Makmun Nuryanto, S.Ag dan Wasis Gunaryanto, S.Sos wakil dari Agama Islam pada FKUB Boyolali dan Sumastopo wakil Agama Hindu dari FKUB Boyolali.
Dalam diskusi itu, Makmun menjelaskan pentingnya nilai-nilai moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat di Indonesia yang majemuk. Dia menggambarkan bagaimana praktik toleransi yang telah tercipta sejak Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya. Begitu juga dengan Sumastopo yang menjelaskan pentingnya hidup rukun di Indonesia, tanpa mementingkan suku, golongan, dan agama. Kelompok mayoritas maupun minoritas menurutnya sama-sama memiliki hak-hak yang sama dalam kehidupan di masyarakat.
“Diskusi seperti ini dapat bermanfaat membentuk karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin yang toleran, saling menghargai dan menghormati antarumat beragama di Indonesia yang Berbhinneka Tunggal Ika,” ujar Kepala MAN 1 Boyolali, Drs. H. Mahsun Alwa’id, didampingi Waka Kurikulum MAN 1 Boyolali, Junainah Helmy, M.Pd ketika membuka diskusi.
Siswa cukup interaktif dalam mengikuti Diskusi P5RA “Keberagaman Itu Indah” ini. Beberapa siswa menanyakan kepada narasumber tentang bagaimana cara seorang pemuda dapat berperan dalam menciptakan keharmonisan di masyarakat yang berbeda-beda latarbelakang. Diskusi ini dimeriahkan juga dengan Musikalisasi Puisi binaan Ashar Chotimah, S.Pd dan Wasis Gunaryanto, S.Sos